Madrasah Hebat Bermartabat

Juknis Penulisan Ijazah Madrasah dan SHUAMBN 2020









Penulisan Ijazah madrasah tahun 2020 ini hampir sama dengan penulisan ijazah tahun 2019. Yang membedakannya adalah kalau tahun 2020 ini semua madrasah sudah menerapkan Kurikulum 2013, sedangkan tahun sebelumnya masih ada yang menggunakan Kurikulum 2006 dan sudah ada yang menggunkan Kurikulum 2013.

Pada penulisan blangko SHUAMBN, ada perbedaan pada penulisan nomor keluar yakni dengan menambahkan kata UAMBN, seperti dalam contoh di bawah ini:

Bagian (1) diisi nomor surat keluar khusus SHUAMBN yang dikeluarkan oleh Madrasah yang menerbitkan SHUAMBN.

Contoh: 001/Mts.12.04.114/UAMBN/PP.01.1/04/2020
Keterangan:
001 : tiga digit nomor urut surat keluar SHUAMBN yang diterbitkan oleh Madrasah Penyelenggara Ujian, dengan ketentuan:
a. nomor urut dimulai dari 001 s.d jumlah siswa peserta UAMBN dari madrasah tersebut. Misalnya MTs Negeri 7 Sleman memiliki 250 siswa peserta ujian, maka
nomornya dimulai dari 001 s.d 250.
b. untuk jenjang MA yang memiliki lebih dari satu peminatan, nomor urut dimulai dari peminatan MIPA, IPS, Bahasa dan Budaya, dan Keagamaan.
c. bila terdapat madrasah yang bergabung, maka nomor urut dimulai dari madrasah penyelenggara ujian, dilanjutkan dengan madrasah yang bergabung.\

12 : dua digit kode Provinsi (DI Yogyakarta)
04 : dua digit kode Kab/Kota (Sleman)
114 : tiga digit kode madrasah (MTs Negeri 7 Sleman)
UAMBN: jenis ujian (tidak boleh dirubah)
PP.01.1: klasifikasi surat (tidak boleh dirubah)
04 : bulan penerbitan (April)
2020 : tahun penerbitan

(kode kab/kota dan kode madrasah ditetapkan oleh Kanwil Kemenag Provinsi setempat)

Juknis selengkapnya bisa diunduh (DI SINI)
Share:

PPDB ONLINE 2023

PENDAFTARAN SISWA BARU KLIK>>> bit.ly/PPDB_MADAMA_2023

Recent Posts